Lirik Lagu Tapsel Naso Margogo: Farro Simamora Terjemahan Indonesia

Daftar Isi

Lirik Lagu Tapsel Naso Margogo: Farro Simamora Terjemahan Indonesia

Lirik lagu tapsel Naso Margogo - Apakah Anda pernah merasa tak berdaya dalam cinta, seolah semua janji manis hanya berujung pada kekecewaan? Lagu Naso Margogo oleh Farro Simamora ini membawa kita ke dalam perjalanan emosional yang penuh dengan rasa sakit dan pengkhianatan. 

Dengan lirik yang dalam dan melodi yang menyentuh, lagu ini berhasil merangkum perasaan yang mungkin pernah dirasakan oleh banyak orang. 

Mari kita telusuri lebih dalam makna di balik lirik lagu ini dan bagaimana Naso Margogo menjadi salah satu karya yang begitu dicintai oleh para penggemar musik dari Tapanuli Selatan.

Lagu Naso Margogo yang dinyanyikan oleh Farro Simamora telah menjadi salah satu hits yang paling banyak dicari oleh para penikmat musik Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal. 

Hingga hari ini, lagu ini telah ditonton lebih dari 480 ribu kali di YouTube, menunjukkan daya tariknya yang luas. Dalam artikel ini, Penulis akan mengulas lirik lagu ini, termasuk terjemahannya serta analisis mendalam tentang makna di balik setiap baitnya.

Rincian Lagu

  • Judul: Naso Margogo
  • Penyanyi: Farro Simamora
  • Pencipta Lagu: Pe Unan Nasty
  • Arransemen: 2xBom
  • Durasi: 5 Menit 48 Detik
  • Genre: Dangdut Daerah
  • Tanggal Rilis: 26 September 2022
  • Produksi: Tamin Manise Official (YouTube)

Lirik Lagu Tapsel Naso Margogo

Verse 1

Ma iboto ho naso mampu
Ma iboto ho naso margogo
Asi dope ho torus manghina madabuhon au
Lain do derajatmu tu derajatku
Asi dope ho menghina au
Ma iboto ho naso mampu
Tai leng giot ho anggi di au

Bridge

Di najolo au do cintamu
Dung sannari ho manghianati au
Ma iboto ho naso mampu
Ma iboto ho naso margogo
Asi dope ho torus manghina madabuhon au

Interlude...

Chorus

Percuma do cintami, percuma do janji mi
Rupana manis ni cinta mi, rupana manis ni janji mi
So purcaya au tu cinta mi

Manis ni janji-janji, manis ni ucapan mi
Rupana manis ni janji mi, rupana manis ucapan mi
So masuk au tu lubuk cinta mi
Kejam na ho kejam

Ma iboto ho naso mampu
Ma iboto ho naso margogo
Asi dope ho torus manghina madabuhon au

Percuma do cintami, percuma do janji mi
Rupana manis ni cinta mi, rupana manis ni janji mi
So purcaya au tu cinta mi

Coda

Manis ni janji-janji, manis ni ucapan mi
Rupana manis ni janji mi, rupana manis ucapan mi
So masuk au tu lubuk cinta mi
Kejam na ho kejam

Terjemahan Lirik

Kamu sudah tau tak mampu
Kamu sudah tau tak berdaya
Kenapa kamu terus menghina dan menjatuhkan ku
Lain derajatmu dengan derajatku
Kenapa kamu masih menghinaku
Kamu sudah tau tak mampu
Tapi kamu tetap tertarik denganku

Dulu aku adalah cintamu
Hingga sekarang kamu mengkhianatiku
Kamu sudah tau tak mampu
Kamu sudah tau tak berdaya
Kenapa kamu terus menghina dan menjatuhkan ku

Percuma cintamu, percuma janjimu
Ternyata manis cintamu, ternyata manis janjimu
Agar kupercaya dengan cintamu

Manisnya janji-janjimu, manisnya ucapanmu
Ternyata manisnya janji dan ucapanmu itu
Agar kumasuk kedalam lubuk cintamu
Kamu kejam, Sungguh kejam

Kamu sudah tau tak mampu
Kamu sudah tau tak berdaya
Kenapa kamu terus menghina dan menjatuhkan ku

Percuma cintamu, percuma janjimu
Ternyata manis cintamu, ternyata manis janjimu
Agar kupercaya dengan cintamu

Manisnya janji-janjimu, manisnya ucapanmu
Ternyata manisnya janji dan ucapanmu itu
Agar kumasuk kedalam lubuk cintamu
Kamu kejam, Sungguh kejam

Analisis Lagu

Naso Margogo adalah sebuah karya yang menampilkan sisi paling rapuh dari seorang manusia. Dalam lagu ini, Farro Simamora berhasil menangkap dan menyuarakan rasa sakit yang begitu mendalam, berasal dari pengkhianatan cinta yang menyayat hati. 

Liriknya adalah cerminan dari perasaan tak berdaya ketika seseorang yang dicintai ternyata mengkhianati kepercayaan yang diberikan.

Lirik awal membuka dengan gambaran perasaan rendah diri dan hina. Penyanyi dalam lagu ini merasa diremehkan oleh seseorang yang seharusnya memberikan dukungan, namun malah menjatuhkannya. 

Ini bukan hanya soal cinta yang bertepuk sebelah tangan, melainkan tentang bagaimana perbedaan status atau kedudukan bisa digunakan sebagai alat untuk merendahkan orang lain. 

Penyanyi seolah bertanya-tanya, mengapa orang yang sudah jelas-jelas lebih kuat atau lebih tinggi kedudukannya masih merasa perlu untuk menghina dan mempermalukannya?

Saat lagu berkembang, kita dibawa masuk lebih dalam ke dalam luka hatinya. Ada nostalgia akan masa-masa manis di awal hubungan, ketika cinta terasa begitu murni dan janji-janji manis masih dipercaya. 

Namun, kebahagiaan itu ternyata hanyalah ilusi. Kenyataan bahwa cinta itu tidak lebih dari permainan terasa begitu menyakitkan. Ia kini menyadari bahwa semua janji manis itu tidak ada artinya—semua hanya untuk menjebak dan mengikat dirinya dalam sebuah hubungan yang palsu.

Pengulangan lirik tentang "manisnya janji-janji" adalah pengingat betapa menyakitkan saat harapan yang tinggi akhirnya dihancurkan oleh realita yang pahit. 

Ia menyadari bahwa kata-kata indah yang dulu membuatnya jatuh cinta hanyalah topeng dari niat yang jahat. Ini adalah seruan keputusasaan dan penyesalan yang mendalam; sebuah pengakuan bahwa ia telah tertipu oleh janji-janji kosong.

Naso Margogo bukan sekadar lagu tentang cinta yang gagal. Ini adalah potret emosional dari seseorang yang telah melalui penghinaan, pengkhianatan, dan akhirnya, penyesalan. 

Farro Simamora, melalui lagu ini, memberikan suara kepada semua orang yang pernah merasa tidak berdaya di hadapan cinta yang palsu dan janji-janji yang tidak pernah ditepati.

Catatan Akhir

  • Terjemahan lirik lagu ini diadaptasi dari lagu aslinya oleh: Admin Blog Nabil Zaydan.
  • Blog ini tidak menyediakan tautan untuk mengunduh MP3 lagu tersebut. Untuk mendapatkannya, silakan kunjungi dan beli melalui platform resmi.
  • Di bawah ini terdapat video klip resmi dari Naso Margogo yang bisa Anda nikmati. Jangan lupa untuk like videonya!
Kreasi Lirik
Kreasi Lirik Penulis adalah seorang blogger, penulis, penikmat buku bacaan. Blogging bukan hanya tentang menulis dan menerbitkan. Ini tentang terhubung dengan pembaca, terlibat dengan mereka, dan membangun hubungan baik.

Posting Komentar