20 Tanaman Pembersih Udara di Kamar yang Harus Kamu Miliki

Daftar Isi

Nabil Zaydan - Udara yang bersih dan segar sangat penting bagi kesehatan kita. Tapi tahukah kamu bahwa udara di dalam rumah kita bisa lebih buruk dari udara luar? Kamar yang kurang ventilasi dan sering terkena polusi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi mata, hidung tersumbat, dan sakit kepala. Untungnya, ada solusi mudah dan alami untuk masalah ini: tanaman pembersih udara. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan 20 tanaman pembersih udara yang dapat membantu memurnikan udara di kamar kamu dan menjaga kesehatanmu.

Tanaman Pembersih Udara: Apa Itu dan Mengapa Penting?

Tanaman pembersih udara adalah jenis tanaman yang dapat mengurangi konsentrasi polutan di udara dalam ruangan. Beberapa jenis polutan yang dapat diserap oleh tanaman pembersih udara antara lain formaldehida, benzena, xilena, toluena, amonia, dan karbon monoksida.

Formaldehida, misalnya, ditemukan di berbagai produk rumah tangga seperti cat, karpet, dan perabotan. Benzene dan xylene dapat ditemukan di bensin, plastik, dan pewangi. Sedangkan amonia ditemukan di produk pembersih rumah tangga seperti pemutih, pengharum pakaian, dan pembersih toilet. Karbon monoksida sendiri merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna dari bahan bakar.

Dengan menanam tanaman pembersih udara, kita dapat mengurangi konsentrasi polutan di udara dalam ruangan. Tanaman pembersih udara bekerja dengan cara menyerap polutan tersebut melalui daun, batang, dan akarnya. Polutan ini kemudian dipecahkan menjadi senyawa yang lebih aman dan diikat ke dalam jaringan tanaman. Dengan demikian, tanaman pembersih udara dapat membantu menjaga kualitas udara dalam ruangan yang kita huni.

Namun, perlu diingat bahwa tanaman pembersih udara bukanlah solusi tunggal untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan. Selain menanam tanaman, kita juga perlu mengatur ventilasi ruangan, membersihkan debu secara teratur, dan memilih produk rumah tangga yang ramah lingkungan. Dengan menggabungkan berbagai cara ini, kita dapat menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan nyaman untuk dihuni.

Dalam praktik pertanian saat ini, telah dikembangkan teknik tanam yang dapat meningkatkan efektivitas tanaman pembersih udara. Beberapa teknik ini antara lain penempatan tanaman dalam jarak tertentu untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, penggunaan pupuk organik untuk memperbaiki kondisi tanah, dan pengaturan intensitas cahaya yang sesuai untuk masing-masing jenis tanaman. Dengan menerapkan teknik ini, kita dapat memaksimalkan kinerja tanaman pembersih udara dan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan secara lebih efektif.

Jenis-Jenis Tanaman Pembersih Udara

1. Lidah Buaya (Aloe Vera)

Lidah buaya (Aloe vera) adalah tanaman hijau yang dikenal karena manfaatnya yang beragam dalam dunia kesehatan dan kecantikan. Namun, selain itu, lidah buaya juga dikenal sebagai salah satu tanaman pembersih udara yang sangat efektif.

Lidah buaya mampu menghilangkan formaldehida dan benzene dari udara. Kedua senyawa tersebut merupakan bahan kimia yang biasanya ditemukan dalam produk pembersih rumah tangga, cat, dan kertas. Bahkan, formaldehida merupakan senyawa yang sering ditemukan dalam ruangan tertutup dan dapat memicu masalah kesehatan seperti iritasi mata, hidung tersumbat, dan sakit kepala.

Selain itu, lidah buaya juga memiliki sifat melembapkan udara yang dapat membantu menjaga kelembaban udara di dalam kamar. Hal ini sangat bermanfaat untuk kamar yang kurang ventilasi dan terasa kering.

Untuk menanam lidah buaya, kamu dapat membeli bibit lidah buaya di toko tanaman terdekat atau online. Pastikan kamu memilih bibit yang sehat dan segar. Tanam bibit di pot dengan tanah yang gembur dan subur. Lidah buaya membutuhkan sinar matahari yang cukup, sehingga letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

2. Kaktus Bulan (Moon Cactus)

Kaktus Bulan (Moon Cactus) adalah tanaman pembersih udara yang unik dan menarik perhatian. Seperti namanya, kaktus ini memiliki bentuk seperti bulan sabit dengan duri yang berwarna-warni. Meskipun kaktus bulan tidak bisa tumbuh besar dan tinggi seperti jenis kaktus lainnya, tetapi tanaman ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan udara di dalam kamar.

Kaktus bulan terkenal sebagai tanaman yang dapat membersihkan udara dari toluene dan xylene. Toluene dan xylene merupakan bahan kimia yang dapat ditemukan pada cat, pewarna, dan plastik. Kedua bahan kimia ini dapat memicu iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta dapat menyebabkan sakit kepala dan mual jika terhirup dalam jumlah besar. Oleh karena itu, menanam kaktus bulan di dalam kamar dapat membantu mengurangi konsentrasi toluene dan xylene dalam udara, dan membuat udara di dalam kamar menjadi lebih segar dan sehat untuk dihirup.

Selain manfaat kesehatan, kaktus bulan juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Tanaman ini memiliki warna dan bentuk yang unik, sehingga cocok untuk dijadikan hiasan dalam kamar. Kaktus bulan juga sangat mudah dirawat dan tidak membutuhkan banyak air. Cukup siram tanaman ini setiap satu atau dua minggu sekali, dan letakkan di tempat yang terkena sinar matahari yang cukup.

Dengan manfaat kesehatan dan estetika yang dimilikinya, kaktus bulan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin menanam tanaman pembersih udara di kamar. Selain itu, kaktus bulan juga dapat dijadikan sebagai hadiah yang unik dan bermanfaat bagi teman atau keluarga yang kamu sayangi.

3. Karet Merah (Rubber Plant)

Karet merah atau rubber plant adalah tanaman pembersih udara yang sangat efektif dalam membersihkan formaldehida dan merkuri dari udara di dalam kamar. Selain itu, tanaman ini juga dapat membantu mengatur kelembaban udara karena daunnya yang lebar dan tebal.

Tanaman karet merah memiliki beberapa varian, namun yang paling umum adalah Ficus elastica dan Ficus robusta. Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian dua meter, sehingga cocok dijadikan sebagai tanaman indoor yang tinggi.

Untuk merawat tanaman karet, pastikan tanah selalu lembab namun tidak tergenang air. Pemupukan sebulan sekali dengan pupuk organik juga dapat membantu pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Tanaman karet juga menyukai cahaya yang cukup, namun hindari paparan sinar matahari langsung yang dapat merusak daunnya.

Dengan menanam tanaman karet di kamar, kamu dapat membantu memurnikan udara di dalam ruangan dan menjaga kesehatanmu.

4. Pohon Gajah Mini (Dwarf Elephant Ear)

Pohon Gajah Mini, atau yang juga dikenal dengan nama "Dwarf Elephant Ear", adalah salah satu tanaman pembersih udara yang sangat populer di kalangan pecinta tanaman. Tanaman ini memiliki daun yang besar dan menyerupai telinga gajah, sehingga dinamakan demikian.

Pohon Gajah Mini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 30 cm dan lebar daunnya bisa mencapai 15 cm. Tanaman ini juga dapat ditanam di dalam pot, sehingga sangat cocok untuk ditempatkan di dalam kamar. Selain itu, Pohon Gajah Mini juga memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dari formaldehida dan ammonia.

Cara merawat Pohon Gajah Mini juga sangat mudah. Tanaman ini bisa ditanam di dalam pot dengan campuran tanah dan kompos yang gembur. Pastikan untuk menyirami tanaman secara teratur dan menempatkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari yang cukup, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari yang terlalu kuat.

Dalam perawatan rutin, pastikan untuk memangkas daun yang sudah mati dan memberikan pupuk pada tanaman secara teratur. Dengan cara merawat yang benar, Pohon Gajah Mini dapat bertahan hidup dan tumbuh subur dalam jangka waktu yang lama, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal dalam menjaga kebersihan udara di dalam kamar.

5. Bambu Runcing (Bamboo Palm)

Bambu Runcing, atau dikenal juga dengan nama Bamboo Palm, adalah salah satu jenis tanaman pembersih udara yang populer dan sering digunakan di dalam ruangan. Tanaman ini memiliki daun yang panjang dan lebar, serta batang yang ramping dan tinggi.

Bambu runcing sangat efektif dalam membersihkan udara dari berbagai jenis polutan, seperti formaldehida, benzene, dan trichloroethylene. Selain itu, tanaman ini juga dapat meningkatkan kadar oksigen di dalam ruangan, sehingga membuat udara lebih segar dan nyaman.

Bambu runcing dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan yang terkena sinar matahari langsung atau tidak langsung. Tanaman ini juga tahan terhadap serangan hama dan penyakit, sehingga sangat mudah untuk dirawat.

Selain sebagai tanaman pembersih udara, bambu runcing juga dapat dijadikan sebagai hiasan dalam ruangan. Batangnya yang ramping dan tinggi membuatnya cocok untuk ditempatkan di sudut ruangan atau sebagai pembatas ruangan.

6. Spider Plant

Spider Plant, atau sering disebut dengan tanaman laba-laba, adalah salah satu jenis tanaman pembersih udara yang sangat mudah tumbuh dan cocok untuk diletakkan di dalam kamar. Tanaman ini memiliki daun yang panjang dan ramping, dengan ujung daun yang sedikit melengkung. Spider Plant dikenal sebagai tanaman yang dapat membersihkan udara dari berbagai macam polutan, termasuk formaldehida, benzene, dan karbon monoksida.

Tanaman laba-laba juga memiliki kemampuan untuk mengatur kelembapan udara di dalam kamar. Tanaman ini dapat menyerap kelembapan dari udara dan melepaskannya kembali saat udara kering. Hal ini membuat Spider Plant sangat cocok untuk ditempatkan di ruangan yang sering terkena AC atau ruangan dengan kelembapan yang rendah.

Selain itu, Spider Plant juga sangat mudah dirawat dan cocok untuk pemula yang ingin menanam tanaman pembersih udara. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di dalam pot dengan tanah yang gembur dan drainase yang baik. Spider Plant juga dapat bertahan dalam berbagai kondisi pencahayaan, dari cahaya matahari langsung hingga cahaya redup.

Jika ingin memperbanyak Spider Plant, kamu dapat dengan mudah melakukannya dengan cara memisahkan rimpang atau anakan yang tumbuh di sekitar tanaman dewasa. Anakan tersebut dapat dipotong dan ditanam di pot yang baru. Dalam waktu singkat, anakan tersebut akan tumbuh menjadi tanaman dewasa yang siap untuk membersihkan udara di kamar kamu.

7. Lili Paris (Peace Lily)

Lili Paris, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Peace Lily, adalah salah satu tanaman pembersih udara yang populer dan mudah tumbuh. Tanaman ini berasal dari daerah tropis Amerika Selatan dan dapat tumbuh hingga mencapai tinggi sekitar 60-70 cm.

Lili Paris memiliki daun yang besar dan berwarna hijau gelap dengan bunga berwarna putih yang indah. Tanaman ini mampu membersihkan udara dari formaldehida, benzene, dan trichloroethylene, serta dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap dalam kamar.

Selain itu, Lili Paris juga dapat membantu menjaga kelembapan udara dalam kamar. Tanaman ini mampu menyerap kelembapan dari udara dan melepaskannya kembali ke lingkungan sekitar, sehingga dapat membuat udara di dalam kamar menjadi lebih segar dan nyaman untuk dihuni.

Untuk merawat Lili Paris, kamu perlu menempatkannya di tempat yang terkena cahaya matahari tidak langsung dan memberikan air secukupnya. Namun, kamu juga perlu berhati-hati karena Lili Paris dapat menjadi beracun jika dimakan oleh hewan peliharaan atau anak-anak.

8. Ginseng Ficus

Ginseng Ficus atau Ficus Microcarpa Ginseng adalah tanaman indoor yang populer karena keindahannya dan sifat pembersih udaranya yang efektif. Tanaman ini dikenal karena akar udaranya yang tebal dan bulat yang menyerupai ginseng, sehingga namanya adalah Ginseng Ficus. Tanaman ini berasal dari Asia Timur dan dikenal karena keindahan dan kemampuannya untuk menghilangkan polutan dalam udara, seperti formaldehida, benzene, dan trichloroethylene.

Ginseng Ficus memiliki daun hijau gelap dan tebal yang tumbuh padat di bagian atas batang tebalnya. Tanaman ini dapat tumbuh hingga setinggi 3-6 kaki dan lebar hingga 3-6 kaki. Selain sebagai tanaman pembersih udara, Ginseng Ficus juga dapat dijadikan sebagai tanaman bonsai yang indah karena bentuk akar udaranya yang menarik.

Selain itu, Ginseng Ficus juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kelembapan udara di sekitarnya dan membantu mengurangi stres. Dalam Feng Shui, Ginseng Ficus dianggap sebagai tanaman yang membawa keberuntungan dan keberhasilan.

Ginseng Ficus dapat ditanam di dalam pot dengan tanah yang lembap dan gembur, serta ditempatkan di tempat yang terkena cahaya matahari secara langsung atau tidak langsung. Tanaman ini tidak memerlukan perawatan yang rumit, hanya perlu disiram secara teratur dan diberi pupuk yang cukup. Namun, perlu diingat bahwa Ginseng Ficus dapat menjadi racun bagi hewan peliharaan jika mereka memakan daun atau batangnya.

9. Krisan (Chrysanthemum)

Krisan, atau Chrysanthemum adalah salah satu tanaman pembersih udara yang cukup populer di Indonesia. Selain dijadikan bunga hias, krisan juga dikenal memiliki kemampuan untuk menyerap beberapa polutan udara seperti formaldehida, benzene, dan amonia. Tanaman ini juga dapat membantu menjaga kadar oksigen di dalam ruangan.

Krisan termasuk ke dalam jenis tanaman yang mudah tumbuh dan dapat bertahan dalam kondisi yang tidak terlalu banyak cahaya. Oleh karena itu, tanaman ini sangat cocok untuk diletakkan di dalam kamar. Namun, perlu diingat bahwa krisan juga dapat memicu alergi pada beberapa orang yang sensitif terhadap tanaman.

Untuk memanfaatkan krisan sebagai tanaman pembersih udara, kamu dapat menanamnya di dalam pot dan menempatkannya di sudut-sudut kamar yang mudah terkena polusi, seperti di dekat jendela atau pintu. Kamu juga dapat menempatkan beberapa pot krisan di dalam kamar agar hasilnya lebih optimal.

10. Indian Basil

Basil India, atau yang juga dikenal dengan nama Holy Basil, adalah salah satu jenis tanaman pembersih udara yang sangat populer di India. Tanaman ini memiliki aroma yang khas dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional India. Basil India memiliki daun yang berwarna hijau keabu-abuan dengan tekstur yang lembut. Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 30 hingga 60 cm.

Basil India telah terbukti mampu membersihkan udara dari berbagai jenis polutan, termasuk formaldehida, benzene, dan toluene. Selain itu, basil India juga dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap di dalam kamar. Tanaman ini juga mengeluarkan senyawa phytochemical yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti eugenol, camphor, dan tannin.

Basil India sangat mudah untuk dirawat dan dapat tumbuh baik di dalam ruangan dengan pencahayaan yang cukup. Tanaman ini juga dapat ditanam di luar ruangan di daerah yang hangat dan lembab. Untuk menanam basil India di dalam ruangan, cukup taruh pot tanaman di area yang terkena sinar matahari langsung selama beberapa jam setiap hari dan pastikan tanahnya selalu lembab.

11. Lavender (Lavandula)

Lavender (Lavandula) adalah tanaman populer yang biasanya dikenal karena aromanya yang harum dan manfaatnya dalam aromaterapi. Namun, tahukah kamu bahwa lavender juga dapat digunakan sebagai tanaman pembersih udara di dalam ruangan? Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menghilangkan berbagai polutan udara seperti formaldehida, benzene, dan trichloroethylene.

Tanaman lavender dapat tumbuh dengan baik di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 6-8 jam sehari dan memiliki tanah yang mengalir dengan baik. Tanaman ini juga sangat mudah dirawat dan hanya membutuhkan sedikit perawatan untuk tumbuh dengan baik. Sehingga, kamu dapat dengan mudah menumbuhkan lavender di dalam pot dan menempatkannya di dalam ruangan untuk memurnikan udara.

Selain itu, lavender juga memiliki manfaat lainnya seperti dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Hal ini karena lavender mengandung senyawa linalool dan linalyl acetate yang dapat menenangkan sistem saraf dan membantu meredakan kecemasan.

Tidak hanya itu, lavender juga dapat digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan yang cantik. Tanaman ini memiliki bunga yang indah dengan warna ungu muda yang menawan dan aroma yang menyegarkan. Sehingga, tidak hanya memberikan manfaat untuk kesehatan udara di dalam ruangan, tetapi juga dapat menambah keindahan tampilan kamar.

Namun, perlu diingat bahwa lavender adalah tanaman yang termasuk ke dalam kategori toksik bagi kucing dan anjing. Jadi, pastikan untuk menempatkan tanaman ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh hewan peliharaanmu. Selain itu, terlalu banyak menyiram tanaman lavender juga dapat merusak akar dan menyebabkan kelembaban yang berlebih di dalam pot.

Baca Juga | Panduan Lengkap Menyiram Tanaman Hias Dalam Ruanganmu

12. Peperomia

Peperomia adalah tanaman kecil dengan daun hijau gelap dan merah muda yang indah. Tanaman ini termasuk ke dalam keluarga Piperaceae dan berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Peperomia dapat tumbuh di dalam ruangan dengan mudah karena toleransi mereka terhadap kondisi lingkungan yang bervariasi.

Peperomia memiliki lebih dari 1.000 spesies, dan masing-masing spesies memiliki karakteristik yang unik. Beberapa spesies peperomia tumbuh dengan tinggi sekitar 30 cm, sementara yang lainnya tumbuh lebih pendek. Ada juga spesies peperomia yang memiliki bunga kecil yang indah dan harum.

Salah satu hal yang membuat peperomia populer adalah keindahan daunnya yang unik. Beberapa spesies memiliki daun bulat kecil, sedangkan yang lain memiliki daun yang lebih besar dan berlekuk. Ada juga spesies peperomia yang memiliki daun berbentuk hati, berwarna perak, atau merah muda. Karena variasi yang beragam ini, peperomia sangat cocok sebagai tanaman hias dalam ruangan.

Peperomia juga sangat mudah dipelihara dan cocok untuk pemula. Tanaman ini tidak memerlukan banyak sinar matahari langsung, sehingga dapat ditempatkan di dalam ruangan dengan cahaya rendah atau pencahayaan buatan. Peperomia juga tahan terhadap kekeringan dan tidak memerlukan banyak air. Dalam hal pemupukan, tanaman ini cukup diberi pupuk cair sekali sebulan.

Selain keindahan dan kemudahan perawatannya, peperomia juga memiliki manfaat kesehatan. Seperti tanaman pembersih udara lainnya, peperomia dapat membantu membersihkan udara dari formaldehida dan benzene. Selain itu, daun peperomia juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan batuk dan sakit kepala.

13. Dracaena (Dracaena Marginata)

Dracaena marginata atau yang juga dikenal sebagai dragon tree adalah tanaman pembersih udara yang sangat populer dan mudah ditemukan. Tanaman ini berasal dari Madagaskar dan merupakan salah satu tanaman indoor yang paling mudah tumbuh. Dracaena marginata dapat membersihkan udara dari formaldehida, benzene, dan trichloroethylene.

Dracaena marginata memiliki daun panjang dan tipis, dengan warna hijau tua yang unik dan terkadang sedikit merah di bagian tepinya. Tanaman ini tumbuh dengan baik dalam kondisi cahaya yang sedang hingga terang, tetapi juga dapat bertahan dalam kondisi kurang cahaya. Meskipun demikian, pastikan untuk tidak meletakkannya di tempat yang terlalu gelap, karena dapat menyebabkan daunnya menjadi pucat.

Dracaena marginata juga merupakan tanaman yang sangat mudah dirawat, sehingga cocok untuk pemula yang baru memulai menanam tanaman indoor. Tanaman ini hanya membutuhkan penyiraman yang cukup, tanah yang lembab, dan pemupukan sesekali. Jangan lupa untuk memotong daun-daun yang kering atau mati secara teratur agar tanaman tetap sehat dan cantik.

14. Pothos (Epipremnum Aureum)

Pothos (Epipremnum aureum) adalah tanaman pembersih udara yang sangat populer karena keindahan dan kemudahannya dalam perawatan. Tanaman ini dapat membersihkan formaldehida, benzena, dan karbon monoksida dari udara, menjadikannya pilihan yang baik untuk diletakkan di ruang tamu atau ruang keluarga. Pothos dapat tumbuh dengan baik di tempat yang kurang cahaya dan dapat dengan mudah diperbanyak melalui potongan batang. 

Selain itu, Pothos juga memiliki kemampuan untuk menghilangkan bau tidak sedap dari udara dan dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Namun, perlu diingat bahwa daun Pothos dapat menyebabkan iritasi kulit dan bahkan beracun jika dikonsumsi oleh hewan peliharaan, sehingga perlu dijauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

15. Aglaonema

Aglaonema adalah salah satu jenis tanaman hias yang sering dijadikan sebagai tanaman pembersih udara. Tanaman ini memiliki daun yang lebar dan tebal dengan berbagai corak warna seperti hijau, putih, merah, dan kuning. Beberapa varietas aglaonema juga memiliki daun yang mengkilap dan berkilau, sehingga cocok untuk dijadikan hiasan dalam ruangan.

Selain sebagai tanaman pembersih udara, aglaonema juga memiliki beberapa manfaat lain. Tanaman ini dapat membantu menyerap kelembapan dan mengurangi suhu udara, sehingga sangat cocok untuk ditempatkan di daerah yang panas dan lembap. Aglaonema juga dapat menyerap bahan kimia berbahaya seperti formaldehida dan benzene, sehingga dapat menjaga udara di dalam rumah tetap bersih dan sehat.

Aglaonema termasuk dalam jenis tanaman hias yang mudah perawatannya. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan hanya membutuhkan sedikit air setiap minggu. Aglaonema juga dapat ditanam dalam pot kecil dan dijadikan sebagai tanaman hias dalam ruangan. Tanaman ini cocok untuk dijadikan sebagai hiasan di meja kerja, rak buku, atau di sudut ruangan yang kosong.

16. Mawar (Rosa)

Mawar (Rosa) adalah tanaman hias yang sangat populer di seluruh dunia. Selain cantik, mawar juga memiliki manfaat sebagai tanaman pembersih udara. Mawar dapat membersihkan udara dari benzene, formaldehida, dan ammonia. Selain itu, mawar juga dapat memberikan aroma yang harum dan menyegarkan dalam kamar. 

Tanaman ini cocok diletakkan di kamar tidur atau ruang tamu sebagai hiasan yang cantik dan memberikan manfaat bagi kesehatan udara di dalam rumah. Penting untuk diingat bahwa tanaman mawar membutuhkan perawatan yang baik, seperti penyiraman dan pemupukan yang tepat agar dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat pembersih udara yang optimal.

17. Kuping Gajah (Philodendron)

Kuping gajah atau Philodendron adalah tanaman pembersih udara yang sangat populer dan mudah ditemukan di Indonesia. Tanaman ini memiliki daun hijau gelap yang besar dan berbentuk seperti telinga gajah, sehingga mendapat nama "kuping gajah".

Selain memiliki penampilan yang indah, kuping gajah juga sangat efektif dalam membersihkan udara dari formaldehida, xylene, dan toluene. Tanaman ini sangat mudah dirawat dan dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan rendah.

Namun, perlu diingat bahwa kuping gajah mengandung senyawa kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata jika terpapar dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu, pastikan untuk menghindari kontak langsung dengan tanaman ini dan mencucinya dengan hati-hati jika perlu.

18. Areca Palm (Dypsis Lutescens)

Areca Palm (Dypsis lutescens) adalah salah satu jenis tanaman pembersih udara yang cukup populer. Tanaman ini mampu membersihkan udara dari formaldehida, xylene, dan toluene, serta meningkatkan kadar oksigen dalam ruangan. Selain itu, areca palm juga dikenal sebagai tanaman yang dapat membantu menyerap kelembaban udara, sehingga cocok untuk kamar yang lembap.

Areca palm memiliki bentuk daun yang unik dan indah, dengan warna hijau tua yang menyegarkan. Tanaman ini juga mudah dirawat dan tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki sinar matahari yang cukup. Selain itu, areca palm juga dapat tumbuh dengan baik dalam pot, sehingga sangat cocok untuk diletakkan di dalam kamar.

Dengan menanam areca palm di kamar, kamu dapat memperbaiki kualitas udara di dalam kamar dan memberikan nuansa alami yang menyegarkan. Selain itu, areca palm juga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan sebagai hiasan dalam kamar yang minimalis dan modern.

19. Kentia Palm (Howea Forsteriana)

Kentia Palm atau Howea forsteriana adalah tanaman pohon palem asli dari pulau Lord Howe di lepas pantai Australia. Tanaman ini memiliki daun hijau tua yang lebar dan berbentuk segitiga, dan dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 2-3 meter. Kentia palm juga dikenal sebagai salah satu tanaman pembersih udara terbaik, karena dapat membersihkan formaldehida, benzene, dan karbon monoksida dari udara.

Tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias dalam kamar, karena tahan terhadap sinar matahari langsung dan cocok ditempatkan di ruangan dengan sedikit cahaya. Selain itu, kentia palm juga dapat membantu meningkatkan kelembapan udara di dalam kamar, sehingga sangat baik untuk kesehatan kulit dan saluran pernapasan.

Perawatan kentia palm sangat mudah dilakukan, cukup dengan menyiramnya secara teratur dan memberikan pupuk secara berkala. Pastikan juga untuk menjaga kelembapan tanah, karena kentia palm tidak tahan terhadap tanah yang terlalu kering atau terlalu basah.

Dengan keindahan dan kemampuan pembersih udaranya, Kentia Palm atau Howea forsteriana adalah pilihan yang sempurna untuk menjadikan kamar kamu lebih sehat dan nyaman untuk dihuni.

20. Pohon Dolar (Zamioculcas Zamiifolia)

Pohon Dolar atau Zamioculcas zamiifolia merupakan tanaman pembersih udara populer yang berasal dari Afrika. Tanaman ini memiliki daun hijau gelap yang berkilau dan tumbuh dengan sangat mudah, sehingga cocok untuk kamu yang masih pemula dalam menanam tanaman. Selain itu, pohon dolar juga dikenal tahan terhadap hama dan penyakit, sehingga memudahkan kamu dalam merawatnya.

Pohon dolar dapat membersihkan udara dari berbagai polutan seperti formaldehida, xylene, dan toluene. Selain itu, tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen di malam hari, sehingga membuat kamar kamu lebih sehat dan nyaman untuk dihuni.

Pohon dolar dapat ditempatkan di berbagai area di dalam rumah, termasuk kamar tidur dan ruang tamu. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tempat yang teduh atau terkena sinar matahari langsung, sehingga kamu dapat menempatkannya di mana saja yang kamu inginkan. Namun, pastikan untuk tidak memberi terlalu banyak air pada tanaman ini, karena dapat membuat akarnya busuk.

Cara Merawat Tanaman Pembersih Udara

Merawat tanaman pembersih udara memang tidaklah sulit, namun tetap membutuhkan perhatian dan perawatan yang tepat agar tanaman dapat tumbuh dan berfungsi secara optimal dalam membersihkan udara di kamar. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat tanaman pembersih udara:

1. Menyiram Tanaman

Kebanyakan tanaman pembersih udara membutuhkan penyiraman yang cukup, namun hindari menyiramnya terlalu sering atau terlalu sedikit. Pastikan tanahnya selalu lembab, namun jangan terlalu basah atau terlalu kering.

2. Pemupukan

Pemupukan dapat membantu tanaman pembersih udara untuk tumbuh dengan sehat dan kuat. Gunakan pupuk organik setiap 2-3 bulan sekali untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

3. Pemangkasan

Pemangkasan secara teratur dapat membantu menjaga bentuk dan ukuran tanaman pembersih udara. Pastikan untuk memotong daun atau ranting yang mati atau rusak agar tanaman tetap sehat.

4. Membersihkan Daun

Membersihkan debu dan kotoran dari daun tanaman pembersih udara dapat membantu meningkatkan kemampuan tanaman dalam membersihkan udara. Gunakan kain lembut atau spons untuk membersihkan daun secara teratur.

5. Menjaga Pencahayaan

Sebagian besar tanaman pembersih udara membutuhkan cahaya yang cukup untuk tumbuh dan berfungsi dengan baik. Pastikan untuk menempatkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung atau di tempat yang cukup terang.

6. Menjaga Kelembapan

Beberapa jenis tanaman pembersih udara membutuhkan kelembapan yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Jika udara di kamar kamu kering, cobalah untuk menempatkan tanaman di dekat humidifier atau menyemprotkan air pada daun tanaman secara teratur.

Kesimpulan

Dengan menanam tanaman pembersih udara, kamu dapat menjaga udara di kamar tetap bersih dan sehat, serta meningkatkan kenyamanan dan keindahan dalam kamar. Dari 20 jenis tanaman pembersih udara yang telah kami sebutkan di atas, kamu bisa memilih yang paling cocok untuk kamarmu. Jangan lupa untuk merawat tanaman dengan baik agar tetap optimal dalam membersihkan udara di kamar.

FAQ

Berapa banyak tanaman pembersih udara yang sebaiknya ditanam di kamar?

Sebaiknya, untuk mendapatkan manfaat optimal dari tanaman pembersih udara, sekitar 1-2 tanaman setiap 9-10 meter persegi cukup untuk ditanam di kamar.

Apakah tanaman pembersih udara bisa membahayakan kesehatan?

Secara umum, tanaman pembersih udara dianggap aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Namun, ada beberapa jenis tanaman yang dapat menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi pada beberapa orang. Oleh karena itu, penting untuk memilih tanaman yang cocok dan aman untuk ditanam di dalam ruangan.

Apakah tanaman pembersih udara bisa membantu menghilangkan bau tidak sedap dalam kamar?

Ya, beberapa jenis tanaman pembersih udara dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap dalam kamar. Misalnya, lidah buaya dapat menyerap bau formaldehida dan benzene, sedangkan tanaman lavender dapat memberikan aroma yang menyegarkan dan menenangkan. Namun, penting untuk diingat bahwa tanaman pembersih udara tidak dapat sepenuhnya menggantikan sirkulasi udara yang baik dan tidak bisa menghilangkan bau yang sangat kuat dan tidak sehat.